Banyak hamba Tuhan dan jemaat menilai suatu gereja dari luarnya saja tanpa memperhatikan aspek-aspek alkitabiah dan dasar Firman Tuhan mengenai suatu gereja yang ideal. Gereja yang ideal bukan dilihat dari kemegahan gedung gereja, perlengkapan ibadah yang memadai, jumlah jemaat yang besar, karismatik hamba Tuhan, dan lain-lain, tetapi gereja yang ideal berdasarkan Firman Tuhan adalah gereja yang mengarahkan jemaatnya kepada pertumbuhan iman dan kerohanian jemaat dengan memberi pengajaran-pengajaran yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Di dalam alkitab, gerjea yang ideal menurut Lukas adalah :
- anggota gereja yang bersatu/kompak sebagai kesatuan tubuh Kristus dimana Yesus sebagai kepala Gereja, Kis. 2:44, Roma 12:4-5
- jemaat memiliki pengharapan dalam iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus
- kesatuan dalam kasih, bagian dalam tubuh Kristus memiliki perbedaan-perbedaan di dalam tugas pelayanan. Perbedaan bukan untuk suatu permusuhan tetapi sebagai kekayaan sebagai pemersatu. Ada banyak denominasi gereja tetapi pada akhirnya akan bersatu dan menuju pada kesempurnaan yang diinginkan Allah.
- gereja harus seturut pada Firman Allah dengan tidak menurut prinsip duniawi atau pengalam pribadi, Kis. 2:42a, Kis. 17:11. Kadang diperlukan pengajaran yang keras untuk mendewasakan jemaat dan jemaat harus dengan kerelaan hati menerima setiap Firman Allah yang disampaikan.
- gereja harus melakukan perjamuan Kudus, Yoh.6:54-56, Kis. 2:42b.
- gereja harus membaptis jemaatnya ke dalam air sesuai Firman Tuhan dan membaptis jemaat dengan kuasa Roh Kudus. Kis. 2:2-8
- gereja harus berdoa sehingga jemaat ada keseimbangan antara menerima Firman dan berdoa.
Gereja ideal menurut Rasul Paulus 2 Kor. 8:1-4 :
- gereja yang mendapat kasih karunia yaitu miskin tetapi kaya dalam kemurahan,
- gereja yang bersukacita meskipun di dalam penderitaan, karena Yesus yang menjadi sandaran kehidupan kekristenan kita maka ujian hidup akan membawa kita untuk bertekun dan tetap bersukacita sampai kita meuju kesempurnaan iman, Yak. 1:2.
- gereja yang suka memberi, 2 Kor. 9:7. Kemuliaan yang kita terima bukan dari yang kita terima tetapi dinilai Tuhan sewaktu kita memberi. Kis. 20:35b, Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.
- gereja yang senang melayani.
Ringkasan Kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, M.A
