Shallom, happy pentacost.........jadikan hidup Anda indah dan berharga di mata Allah ......... so come and join with us !!!

Murtad

Salah satu sikap yang sangat tidak disukai Allah adalah murtad. Murtad adalah suatu tindakan membuang iman atau mengingkari iman. Pada jaman akhir menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, akan banyak terjadi kemurtadan terjadi pada anak-anak Tuhan. Mat. 24:10, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Murtad termasuk dosa terhadap Roh kudus yang tidak dapat diampuni.
Penyebab kenapa banyak anak-anak Tuhan menjadi murtad :
- karena cinta pada dunia
- karena karir atau jabatan
- karena masalah ekonomi
- karena pernikahan.
Agar kita dapat bertahan dalam iman percaya kita kepada Tuhan Yesus, maka diperlukan akar iman kekristenan yang kuat yang melekat pada kebenaran Firman Allah.
Kemurtadan sudah dinubuatkan oleh Nabi Daniel (Dan. 11:32) :
- orang-orang fasik yang menolak Allah
- orang-orang Kristen yang mengalami goncangan iman
- orang-orang akan saling menyesatkan dan saling membenci
- adanya permusuhan.
Di akhir jaman nanti, kemurtadan besar terjadi karena :
- tidak adanya hubungan yang akrab dengan Allah, hubungan yang akarab dengan Allah dapat diinterpretasikan dengan kehidupan doa. Mat.26:41, Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.
- tidak yakin terhadap status kekristenannya, bimbang dan kurang percaya pada keillahian Yesus dan kuasa-Nya.
- tidak tekun dalam proses pendewasaan rohani. Mat. 24:13, Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
- tidak mampu menghadapi peperangan rohani.
Bagaimana kita bisa bertahan dan tidak menjadi murtad ?
- mempunyai roh kesetiaan seperti Ayub, tetap taat meskipun menghadapi ujian dari Tuhan.
- punya roh keberanian seperti Daud, tetap maju dalam melayani Tuhan meski ancaman dan rintangan menghadang.
- punya roh kesucian seperti Yusuf, tetap menjaga kekudusan meskipun digoda dengan hal-hal duniawi (kenajisan).
- punya roh ketaatan seperti Nuh, tetap taat melakukan perintah Allah meskipun dunia semakin gelap.
- punya roh seperti Daniel, yang menjaga hubungan yang akrab dengan Allah.

Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA