Sebagai orang percaya, kita harus memiliki iman, pengharapan dan kasih, tetapi diantara iman dan pengharapan, kasih adalh yang terbesar. Iman menjadi dasar kehidupan kekristenan kita, pengaharapan sebagai kesinambungan dari perjalanan iman kita, sedangkan kasih sebagai penggerak untuk kita bisa melakukan iman dan pengharapan, baca 1 Kor 13:13.
Kasih harus memancar dari kehidupan kita, kasih harus kita ekspresikan dalam setiap aspek kehidupan kita, baik dalam keadaan suka maupun dalam keadaan duka. Mengapa ? karena Tuhan Yesus sudah menjadi contoh bukti kasih terbesar yang pernah ada, dimana Dia mengorbankan dirinya bagi dosa-dosa manusia . Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa, Roma 5:8.
Untuk bisa mengekspresikan kasih kepada dunia, maka kita harus terlebih dahulu mengalami kasih Allah dalam hidup kita. Seiring pertumbuhan rohani dalam pengenalan akan Allah, maka kasih Allah pun akan senantiasa mengalir.
Ciri-ciri orang yang mengekspresikan kasih adalah :
- sabar,
- murah hati, cepat tergerak hatinya melihat suatu keadaan. Lawan dari murah hati adalah kemegahan diri atau sombong.
- sopan, mempunyai hati untuk menjaga perasaan,
- tidak mementingkan diri sendiri,
- suka memberi,
- tidak pemarah,
- tidak bersukacita di atas ketidakadilan, 1 Kor. 13:4-7.
Karakteristik dari kasih adalah tidak ada kejahatan dalam diri seseorang, karena kasih berlawanan dengan keinginan daging, Efesus 5:2 dan Filipi 1:9a.
Kasih harus dinyatakan dalam tindakan karena jika tidak maka kita seumpana tong yang berbunyi nyaring tetapi berisi kosong.
Mari kita mengekspresika kasi Allah bagi dunia ini, Amin.
Ringkasan kotbah,
Dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA
