Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN, Maleakhi3:1-3.
Saat ini, banyak spekulasi-spekulasi yang dibuat oleh manusia tentang hari kiamat, bahkan umat-umat Tuhan berspekulasi tentang kedatangan Yesus yang kedua kalinya, tetapi kita sebagai anak-anak Tuhan yang berpedoman pada Firman Allah di dalam Alkitab, maka kita tidak akan terpengaruh pada spekulasi-spekulasi yang di buat manusia tersebut karena sungguh kedatangan-Nya tidak ada yang tahu, selain Bapa di Surga. Yang harus kita perbuat saat-saat ini adalah mengerjakan keselamatan kita dengan hidup takut akan Tuhan yaitu hidup dalam kekudusan-Nya agar pada saat kedatangan-Nya kita tetap didapati setia dan penuh dengan kuasa Roh Kudus. Sungguh berbahagianya kita karena kita adalah generasi umat pilihan Allah (1 Pet. 2:9)tetapi untuk memurnikan iman kita maka kita harus melalui fase-fase pemurnian.
II Tim. 2:20-21, Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Pada akhir zaman ini, kita akan banyak mengalami pemurnian untuk dipersiapkan menjadi generasi yang mulia menyambut kedatangan-Nya. Lewat pemurnian maka yang mulia akan dipisahkan dengan yang kurang mulia, akan dipisahkan mana yang gandum dan mana yang ilalang.
Pada jaman perjanjian lama, Allah berbicara melalui para nabi, tetapi pada saat ini kitalah penyambung lidah Allah untuk menjadi saksi dan pengabar injil keselamatan buat setiap orang yang belum percaya, Yer. 15:19b.
Saat-saat ini, banyak orang-orang Kristen yang lari dari iman percaya mereka kepada Kristus hanya karena demi pangkat, kekayaan, kesuksesan duniawi. Ada juga karena himpitan ekonomi, ancaman dan aniaya kecil karena iman kita, maka kita dengan mudah meninggalkan iman percaya kita dan beralih kepada agama-agama dunia. Padahal itu baru permulaan dari fase pemurnian yang dimaksud Tuhan dalam Maleakhi 3:1-3. Dengan demikian kita tidak bisa membayangkan apabila menjelang kedatangan-Nya, fase pemurnian itu dinyatakan kepada mereka yang tertinggal pada masa penyingkiran dan masuk ke dalam masa aniaya Antikris, Firman Tuhan mengatakan banyak dari mereka yang tidak dapat tahan dan banyak mereka yang menyangkal Yesus karena aniaya kejam yang belum pernah ada di dunia terjadi pada masa antikris.
Bagaiman kita bisa melalui pemurnian dari Tuhan ? jawabannya adalah kita harus hidup dalam kekudusan dan penuh dengan kuasa Roh Kudus, Efesus 5:26-27, Yes. 1:25.
Yang menjadi penghalang kita untuk hidup murni dan kudus :
- dosa
- pengajaran sesat, pengajaran yang tidak sesuai dengan Firman Allah.
Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan, Yes. 48:10.
Siapkah Saudara ?
Ringkasan Kotbah,
Dibawakan oleh : Pdt. Febe Batubara
Yer. 15:19b,