Shallom, happy pentacost.........jadikan hidup Anda indah dan berharga di mata Allah ......... so come and join with us !!!

Rindu akan Kediaman Allah

Firman Tuhan kali ini memotivasi kita untuk kembali memiliki kerinduan yang sangat akan kediaman Allah. Kembali memiliki kasih yang mula-mula dengan tidak meninggalkan setiap pertemuan ibadah kita. (Ibrani 10:25)
Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. Mazmur 84:1-2
Rindu ke kediaman Allah bisa diartikan bahwa kita tidak meninggalkan jadwal-jadwal ibadah. Karena dalam setiap ibadah, kita akan menikmati ibadah yang illahi dimana Allah akan memberkati kita dengan hadirat-Nya dan Firman-Nya.
Hati yang hancur merindukan pelataran Allah merupakan kondisi keadaan kerohanian dan kasih yang tertinggi kita kepada Allah.
Pada terjemahan King James Version, kata bersorak-sorai pada kalimat hati dan dagingku bersorak-sorai untuk memuji Allah memiliki arti menjerit (cry out). Kenapa kita harus berosrak-sorai dan menjerit dalam memuji Allah ? Agar Allah dapat tersentuh untuk memberkati kita.
Keadaan kerohanian di atas merupakan kehidupan yang lahir dari hubungan yang intim dengan Allah sehingga kita akan lahir baru dan dipenuhkan oleh kuasa Roh Kudus seperti orang yang sedang jatuh cinta.
Mazmur 84:6, Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
Ziarah adalah suatu kegiatan untuk datang ke tempat-tempat kudus Allah. Bila kita sering datang beribadah maka akan ada kekuatan supranatural dari Allah yang mendiami kehidupan kita.
Mazmur 84:7, Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
Lembah Baka adalah suatu lembah yang ditumbuhi tanaman-tanaman yang dapat diolah untuk dijadikan balsam. Lembah Baka adalah lembah yang sangat tandus, tetapi ajaibnya dapat ditumbuhi oleh tanaman-tanaman. Lembah Baka juga menjadi tempat para musafir untuk melepas lelah dan mengambil tanaman untuk dijadikan balsam sehingga menjadi kuat kembali dan dapat melanjutkan perjalanan.
Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan Allah-lah yang sama juga akan memberi kekuatan kepada kita.
Adakalanya kita harus melewati lembah Baka untuk berjumpa dengan Allah, bila kita dapat melewati lembah baka tersebut maka Allah akan memberkati roti dan anggur kita.
Keluaran 23:25, Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.
Allah akan membuat Lembah Baka yang tandus menjadi bermata air, demikian juga Allah akan memberkati kehidupan kita.
Mazmur 84:8, Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
Kita akan berjalan lama dan semakin kuat untuk menghampiri Sion Allah.
Marilah kita senantiasa untuk selalu rindu datang ke kediaman Allah, agar kehidupan kita senantiasa diberkati Allah. Amin

Ringkasan kotbah,
Minggu, 26 September 2010
Oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA