Salib Mengubah Hidup Kita
Problem akan dosa tidak dapat diselesaikan tanpa pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib.
Sehingga kita yang harusnya menerima upah dosa yaitu maut, menerima keselamatan dari Tuhan Yesus. Seperti kisah Barabas yang luput dari hukuman salib karena Tuhan Yesus yang telah menggantikan hukumannya. (Matius 27:15-17,20-22)
Sungguh besar apa yang telah Tuhan Yesus lakukan untuk menebus dosa kita. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:8
Inti pokok dalam kekristenan adalah kematian Yesus di kayu salib.
Kematian Yesus adalah :
- menjadi pendamaian antara Allah dengan umat manusia.
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. I Yoh 4:10
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Roma 3:25
Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. II Kor 5:18
Kita yang telah didamaikan dengan Allah juga harus menjadi pendamai bagi orang lain.
- bukti penyerahan total
Filipi 2:8, Yesus yang telah merendahkan diri-Nya taat sampai mati di kayu salib untuk hidup kita. Hidup kita yang hancur, Yesus sanggup mengubahkan menjadi bejana kehidupan yang baru asal kita mau merendahkan diri dan menyerahkan spenuhnya kehidupan kita untuk dipimpin oleh-Nya. Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. Yeremia 18:4
Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Galatia 6:14
Kematian Yesus di kayu salib untuk menebus dosa kita adalah kebanggaan kita sebagai umat kepunyaan-Nya. Amen
Ringkasan khotbah,
Ibadah Ekaristi Jumat Agung
Minggu, 02 April 2010
Oleh : Pdt. Elizabeth Rini Batubara, STh