"Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. (Markus 16:6)
Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. I Korintus 15:20
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Yohanes 20:19
Seringkali kita mengabaikan kuasa kebangkitan Yesus dalam kehidupan kita, ketakutan akan masa depan lebih banyak menghantui perjalanan hidup kita. Tapi biarlah lewat kebangkitan Yesus, kita senantiasa menjadikan kuasa kebangkita Yesus sebagai kekuatan kita dalam menapaki perjalanan hidup ini, karena di balik kebangkitan Yesus, ada masa depan yang indah bersama Yesus. Kuasa kebangkitan Yesus membawa damai sejahtera dalam kehidupan kita.
Ketakutan yang berlebihan akan membuat kita kalah dalam menjalani kehidupan ini, bukankah kehidupan ini seumpama pertandingan iman yang harus kita menangkan.
Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. I Korintus 9:24-25
Ketakutan akan membuat kita :
- setengah kalah dan akhirnya menuju kepada kekalahan
- tidak dapat berbuat apa-apa
- tidak percaya kuasa Allah
" Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Yesaya 41:10
Tangan kanan Tuhan berbicara tentang penggembalaan Tuhan dalam hidup kita, di dalam tangan-Nya Dia menjamin penyertaan, pertolongan, kemenangan dalam hidup ini.
Ketakutan berasal dari Iblis, Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Yohanes 8:44
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Yohanes 14:27
Ketika kita tidak hidup di dalam-Nya, maka dalam segala aspek kehidupan kita tanpa arah yang pasti. Seperti kisah murid-murid Yesus yang kembali kepada profesi yang lama dan ketika mereka menangkap ikan, sehari-harian merka tidak mendapatkannya tapi kasih Allah yang tidak pernah putus untuk tetap membawa kita kepada kuasa kebangkitan-Nya menyapa mereka dengan "Damai sejahtera bagimu....." sehingga bila kita menanggapi kasih tersebut dan melakukan apa kata Tuhan maka kita akan menuai hasil yang memuaskan dalam kehidupan kita. Yohanes 21:4-6
"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Yohanes 11:25,26
Ringkasan kotbah,
Minggu, 18 April 2010
Oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MTh.