Shallom, happy pentacost.........jadikan hidup Anda indah dan berharga di mata Allah ......... so come and join with us !!!

Pujian dan Penyembahan sebagai Gaya Hidup

Di bumi dan di surga, pujian dan penyembahan tetap ada dan kekal karena itu menyenangkan hati Allah, maka pujian dan penyembahan harus menjadi gaya hidup anak-anak Tuhan.
Allah ingin pujian dan penyembahan dinaikkan dengan hati yang berkenan di hadapan-Nya, karena Allah akan bertahta di atas setiap pujian dan penyembahan kita sehingga Allah akan memberkati kehidupan kita.
Definisi pujian adalah ungkapan sebagai kekaguman atas segala kebaikan Allah, sedangkan penyembahan memiliki arti yang lebih luas seperti meminta dengan sungguh dalam doa atau percakapan antara manusia dengan Allah.
Pujian dan penyembahan kita adalah wujud ibadah kita kepada Allah, sehingga kita harus memberikan yang terbaik kepada Allah bukan untuk permintaan kita. Ibadah juga diartikan sebagai persekutuan kita dalam kasih Allah dan juga sebagai ekspresi kasih dalam pujian dan penyembahan kepada Allah.
Mengapa kita harus menyembah :
- Karena Allah saja yang layak untuk menerima pujian dan penyembahan kita ( Wah. 4:21, Wah. 5:12, Maz. 150:1-6).
- Karena manusia diciptakan untuk memuji dan menyembah Allah (Yes. 43:7).
- Karena kita dipilih untuk memberitakan perbuatan-Nya yang besar (1 Pet. 2:9).
- Sebagi ucapan syukur kita atas kebaikan Allah (Maz. 103), pengampunan dosa, dan kesembuhan dari Allah (Maz. 103;3-5)
Dalam setiap waktu kita harus memuji dan menyembah Allah baik dalam keadaan apapun juga (Maz. 34:32, Yak. 5:13b, Habakuk 3:17-18, 1 Tes. 5:15-16). Kiranya seluruh aspek kehidupan, kita memuji dan menyembah Allah baik itu roh, jiwa dan tubuh kita. Allah menginginkan kita menyembah di dalam roh dan kebenaran (yoh. 3:3-6, 1 Kor. 14:14-15)
Sungguh ada kuasa di dalam pujian dan penyembah kita :
- Menarik hadirat dan kemuliaan Allah (2 Taw. 12:14-15).
- Mengikat dan mengusir kuasa kegelapan (1 Sam. 16:23, Kis. 6:28).
- Mendatangkan kemenangan (2 Taw. 20:22).
- Membawa pertobatan (Kis. 16:30-31), amin.