SUKACITA SENANTIASA
Bersukacitalah senantiasa! I Tes 5:16 berbanding terbalik dengan Pengkotbah 3:4, ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari. Jika bandingkan ayat tersebut di mana kita harus bersukacita senantiasa tetapi ada ayat yang mengatakan bahwa sukacita itu sementara karena ada masa yang suatu saat bisa berubah seperti hari ini mungkin kita bisa tertawa tetapi besoknya kita menangis karena kesedihan.
Sukacita senantiasa berarti dalam segala hal kita harus tetap bersukacita, mengapa ? Karena dengan sukacita itu kita dapat merasa sukacita meski di dalam kesedihan. Di balik kesedihan kita maka ada saatnya kita dapat bersukacita. Jadi jika tidak ada kesedihan maka juga tidak akan ada sukacita.
3 persepsi untuk merubah kehidupan menjadi hidup yang penuh sukacita :
- sukacita itu adalah doa
Mazmur 43:4, Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
Ketika kita memiliki persepsi yang positif terhadap Allah maka rencana Allah di dalam Yeremia 29:11 (Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.) adalah ya dan amen. Segala yang terjadi dalam hidup kita, Allah turut bekerja jadi dalam permasalahan kitapun Allah turut bekerja sehingga kita dalam permasalahan dan itupun Allah kerjakan untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Allah tak pernah mengijinkan anak-anak-Nya mengalami pencobaan melebihi kekuatan anak-anak-Nya. Roma 8:28, Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Talenta yang diberikan Allah pada setiap orang adalah sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Belum tentu seseorang yang diberikan 5 talenta bisa mengeksploitasi semua talentanya jika kapasitasnya hanya 3 talenta.
Doa adalah jalan interaksi kita dengan Allah.
- sukacita adalah kekuatan
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Amsal 17:22
Ketika kita menghadapi persoalan biarlah sukacita itu menjadi kekuatan untuk menghadapi persoalan tersebut. Mujizat itu terjadi ketika kita mengalami suatu persoalan. ex : mujizat kesembuhan atas penyakit kita. Sukacita di atas segala persoalan kita adalah melebihi dari suatu mujizat.
- sukacita adalah kasih
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Kis 20:35
Kita hidup dari apa yang kita dapatkan tetapi kita bersukacita dari apa yang kita bisa berikan kepada orang lain.
Sukacita bukan dalam sesuatu tetapi di dalam diri kita.
Amin.
Ringkasan kotbah,
Minggu, 27 Juni 2010
Oleh : Jonathan Husin Tri Yuwono