Shallom, happy pentacost.........jadikan hidup Anda indah dan berharga di mata Allah ......... so come and join with us !!!

Menjadi Pelayan Tuhan


Matius 20:20-28
Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Persyaratan sebagai pelayan Tuhan :
- tidak dengan tangan besi dan tidak memiliki suatu ambisi untuk menjadi yang lebih besar dari yang lain.
- menjadi pelayan bagi yang lain. Tidak ada yang dapat dibanggakan sebagai seorang pelayan tetapi hanyalah kesetiaannya dan kerendahan hatinya.
- menjadi hamba (hamba lebih rendah dari pelayan karena hamba tidak diberi upah seperti pelayan) Roma 14:8, seorang hamba adalah milik Tuhan, jadi semua yang dikerjakannya hanya untuk Tuhan.

Di dalam Matius 25:21, Tuhan Yesus sendirilah adalah teladan karena Dia yang adalah Tuhan mau membasuh kaki murid-muridnya.

Ringkasan Kotbah,
Minggu, 7 Pebruari 2010
Oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, M.A