Kesuksesan yang sejati
Setiap manusia pasti memiliki masalah, berat atau ringan masalah tersebut tergantung pada setiap pribadi manusia itu sendiri dalam menghadapinya. Masalah yang terjadi di tahun yang lalu (2009) tidak dapat berubah atau dihilangkan tetapi bagaimana kita mengandalkan Tuhan untuk dapat mengubah masalah tersebut menjadi kebaikan dalam kehidupan kita, karena itu tergantung bagaimana harapan kita kepada Tuhan. Pengharapan kita dalam Tuhan menentukan kesuksesan kita di masa yang akan datang.
Kesuksesan yang sejati adalah kehidupan yang terdapat dalam Mazmur 119:97-104.
Apakah kesuksesan yang sejati itu ?
Atau bagaimana cara untuk mencapai kesuksesan yang sejati?
1. memiliki firman (ay.97)
hasilnya :
a. mencintai firman
b. merenungkan firman
Awal kesuksesasan bukanlah karena banyaknya harta kekayaan tetapi, bagaimana kehidupan kita mencintai dan merenungkan firman Tuhan.
2. melakukan firman (ay.98-100)
hasilnya :
a. lebih bijaksana (ay.98)
b. lebih berakal budi (ay.99)
c. lebih mengerti (ay.100)
melakukan firman Tuhan adalah kewajiban bukan pilihan, maka jika kita mengabaikan firman berarti kita melanggar perintah Tuhan.
Kunci berkat Tuhan adalah bila kita melakukan firman Tuhan karena kita akan dituntun pada setiap janji0janji Tuhan. Tetapi seringkali kita tidak melakukan firman karena diri kita sendiri yang tidak mau dituntun Roh Kudus untuk hidup dalam firman. Selain diri kita sendiri, iblis juga adalah musuh kita yang seringkali memperdayai kita dengan memutar balikkan firman Tuhan.
3. menikmati firman (ay.101-104)
hasilnya :
a. manahan kaki untuk tidak berbuat jahat (ay.101)
b. tidak menyimpang dari firman (ay.102)
c. merasakan manisnya janji Tuhan (ay.103)
d. membenci segala dusta (ay.104)
Jadi kesuksesan yang sejati adalah bagaimana kita memiliki firman, melakukan firman, dan menikmati firman Tuhan. Amen
Dibawakan oleh : Pdm. Juanda, S.Sos. MA. MTh
Ringkasan kotbah
Minggu, 24 Januari 2010