"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesu bagi kamu." (I Tesalonika 5:18)
Ada beberapa ucapan syukur yang tidak berkenan di hadapan Allah :
1. mengucap syukur karena penderitaan orang lain.
ex : mengucap syukur karena orang yang kita benci mengalami kecelakaan. Amsal 14:21
2. mengucap syukur yang dinaikkan dengan hati yang sombong.
ex : mengucap syukur karena membandingkan pemberian kita lebih daripada yang lain. (Kisah pemungut cukai dan orang Farisi)
3. mengucap syukur karena kesalahnnya sendiri.
I Petrus 2:20, ex: mengucap syukur karena mengalami aniaya yang disebabkan karena ingin mendapat pujian orang lain.
4. mengucap syukur karena hasil kejahatan.
I Yohanes 5:14, ex: mengucap syukur karena menerima uang hasil mencuri.
Mengucap syukur yang berkenan di hadapan Allah :
1. mengucap syukur karena keadilanNya. Maz 7:8
2. mengucap syukur karena kebaikan dan kasih setia Allah. I Taw 16:34, Maz 106:1
3. mengucap syukur karena perbuatan Tuhan yang ajaib. Maz 9:2, Maz 75:2
4. mengucap syukur karena usia yang bertambah. I Kor 1:4
5. mengucap syukur karena menang atas pencobaan. I Kor 10:13, I Kor 15:57
6. mengucap syukur karena pemberian kasih. II Kor 9:12
7. mengucap syukur karena permohonan doa yang didengar, diterima, dikabulkan.
Roma 8:28, Maz 6:10, Maz 118:21, efesus 5:20.
Ringkasan kotbah,
Minggu, 27 Desember 2009
Oleh : Pdt. Prof. Dr. M.J. Pello