Seringkali kita seperti burung kakatua yang hanya bisa menirukan ucapan2 tanpa pernah mengalaminya. Sering kita berkata bahwa saya punya iman tapi mengapa apa yang menjadi pengharapan saya Tuhan tidak jawab. Untuk itu kita perlu lebih dalam mendalami pengertian tentang iman.Dalam kehidupan kekristenan iman sangat penting karena tanpa iman hidup kita tidak akan berkenan di hadapan Allah. Ibrani 11:6
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1
Adakalanya kita membutuhkan iman untuk suatu mujizat, dengan kehidupan yang berkenan di hadapan Allah maka tiada yang mustahil bagi Allah. Ibrani 11:5
Iman diperoleh dari pendengaran akan Firman Tuhan. Roma 10:17 dan percaya akan Firmat Tuhan.
5 unsur Iman :
1. Percaya dalam hati
Percaya dan bertindak atas Firman Tuhan maka iman itu akan nyata.
2. Iman memberi hakekat
iman adalah gambar dari apa yang akan kita peroleh, jadi iman yang benar harus memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang dipercaya. Contoh : sesuai kebutuhan kita untuk sekolah anak kita, kita butuh 5jt rupiah maka kita harus mengimani kita mendapatkan uang 5jt tersebut. Seperti memberi teh tawar dengan gula, kita harus mengaduk lebih dari 2-3 kali adukan demikian juga kita tidak jemu untuk meningkatkan iman kita. Jika kita semakin meningkat dalam iman kita maka kita akan sering melihat penglihata2 dari Tuhan.
3. Iman adalah bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Iman mencari bukti selain bukti keberadaan Firman Tuhan dalam hati kita. Kehidupan yang sesuai dengan Firman Tuhan memastikan iman dari segala pengharapan kita akan nyata.
4. Iman adalah sekarang
Versi King James Version dalan Hebrews/Ibrani 11:1 iman adalah sekarang. Iman menentukan waktu jadi iman berkata saya sudah punya dan akan memilikinya pada saat yang diperlukan.
5. Iman harus disertai perbuatan Yakobus 2:26, jadi jika iman tanpa perbuatan adalah sia-sia/mati.
Ringkasan kotbah, Minggu 08-11-2009
Oleh : Pdt. Gilbert Satya Syelan (dr. Srilanka)