Tema : Naftali dan Zebulon
Oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MTh
Untuk menuju suatu kesuksesan, kita harus melalui masa-masa pergumulan. Bila kita bisa melalui dan menang atas pergumulan kita maka akan ada berkat yang menanti.
Matius 4:13-16 :
Yesus berkunjung ke tanah Zebulon dan Naftali karena di tanah tersebut diam bangsa2 yang hidup dalam kegelapan dosa. Yesus mengasihi bangsa2 tersebut karena Yesus tidak ingin mereka jauh dari kasih karunia Allah yang akhirnya akan binasa. (Roma 6:23)
Kunjungan Yesus ke tanah Zebulon dan Naftali dengan tujuan untuk mengangkat dan memuliakan tanah tersebut seperti nubuatan di dalam Yesaya 8:23.
Apa yang harus kita lakukan untuk menerima janji Tuhan?
Sebelum Allah akan mengangkat dan memuliakan kita, maka kita harus melewati tanah Naftali.
Kejadian 30:8 arti Naftali adalah pergumulan. Pergumulan adalah suatu perjuangan atau penderitaan untuk menuju peningkatan yang lebih baik di dalam kehidupan seseorang. Allah memberikan karunia penderitaan bagi umatNya (Filipi 1:29) dan Allah senantiasa memberikan segala permohonan kita jika kita mohon dalam doa dan percaya kepadaNya. (Matius 21:22)
Setelah kita melewati tanah Naftali maka kita akan beroleh tanah Zebulon.
Kejadian 30:20 arti Zebulon adalah pemberian yang indah dari Allah. Sungguh indah pemberian Allah jika kita mampu melawati segala pergumulan kita bersama Dia.
Tanah Naftali dan Zebulon saling berdampingan (Yosua 19:10a,33,34)
Contoh kongkret adalah Tuhan yesus sendiri, yang bergumul di taman Getsmani, taat sampai mati di kayu salib sehingga Allah mengangkat dan memuliakan Dia. (Lukas 22:41-44, Filipi 2:9-11).
Kiranya apa yang kita alami, ujian ataupun pencobaan, bertahan dan taat sampai waktunya tiba, ada pemberian Allah yang indah di dalamnya. Amen
