Shallom, happy pentacost.........jadikan hidup Anda indah dan berharga di mata Allah ......... so come and join with us !!!

Ranting Yang Berbuah

Tuhan tidak pernah gagal akan setiap rancangan-Nya tetapi kitalah yang sering gagal untuk mentaati firman-Nya sehingga kitapun gagal dalam kehidupan kita. Yoh. 15:1-8 mengisahkan tentang pokok anggur yang benar di mana Yesus sebagai pokok anggur yang benar dan kitalah ranting-ranting-Nya. Perumpamaan ini ditujukan bagi anak-anak Tuhan bukan orang-orang kafir. Ada dua ranting yaitu ranting yang berbuah dan ranting yang tidak berbuah.
Mengapa ranting yang tidak berbuah akan dipotong :
- karena dia tidak dapat bekerja sama (memelihara hubungan yang baik) dengan pokoknya,
- karena dia tidak mau membersihkan diri dari semak duri (kekuatiran, tipu daya, kekayaan dunia).
Dua cara Allah membersihkan ranting-ranting adalah :
- Ibrani 4:12, dengan firman-Nya yang hidup, kuat, dan tajam.
- ujian dari Tuhan yang kadang tidak mengenakan kita untuk mendatangkan kebaikan buat kita.
Proses pembersihan :
- bersih dari hama (dosa).
- daun memang penting tetapi ada masa daun tidak berguna. Perumpamaan dari hal-hal keduniawian seperti kesombongan, iri hati, kepahitan. Kesulitan hidup apapun, kita harus tetap tinggal dalam Tuhan.
Proses ranting yang tidak berbuah :
- kering
- dipotong
- dikumpulkan dan dibuang dalam api
- hangus.
Allah rindu kita sebagai anak-anak-Nya untuk bisa menghasilkan buah yang baik, Mat. 7:16. Buah adalah ekspresi dari apa yang bekerja dalam kita dalam hal buah pertobatan, buah roh kudus, buah pelayanan. Amin.

Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Ibu Pdt. Rini Batubara, STh.