Shallom, happy pentacost.........jadikan hidup Anda indah dan berharga di mata Allah ......... so come and join with us !!!

Etika Kristiani

Karakteristik orang kristen yang baik adalah : 1. Mempersembahkan kehidupannya bagi Allah. - memberikan persembahan yang hidup, mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati, Roma 12:1. - memiliki pembaharuan budi, janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna, Roma 12:2. - Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil, Maz. 1:1-3 (kunci keberhasilan kehidupan orang Kristen). 2. Menyadari kehidupannya adalah hanya oleh kasih karunia Allah. - kita sebagai orang yang berhutang atas kasih Allah sehingga berusaha harus membalas kasih Allah dengan pelayanan dan kehidupan yang benar di mata Allah. - kuat menghadapi badai kehidupan, karena Allah telah terlebih dahulu menderita bagi kita. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia, Yoh. 16:33. 3. Merespon panggilan Allah dengan benar. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, 1 Petrus 2:9. - Allah telah melupakan masa lalu kita. - Allah memberikan kehendak bebas bagi kita untuk menentukan pilihan antara mengikuti Allah atau dunia. - Masa depan kita ada di tangan Allah, tetapi Allah memberikan kehendak bebas bagi kita untuk menentukan masa depan kita, berharap kepada Allah atau tidak. - Peka dan sensitif terhadap pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan kita. Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, Ibrani 3:7-8. Ringkasan kotbah, dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA