tag:blogger.com,1999:blog-86758707269856120002024-03-06T00:00:15.333+07:00GPdI Permata yaspisTHE POWER AND THE GLORYUnknownnoreply@blogger.comBlogger126125tag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-9020275431312213522014-06-08T18:21:00.000+07:002014-06-08T18:21:28.719+07:00Hidup Penuh Kuasa Roh KudusSuatu kali Rasul Paulus bertanya kepada jemaat di Efesus, "apakah kamu
sudah dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus ?" Dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus
adalah suatu keharusan supaya kita siap menhadapi keadaan di akhir
jaman. Roh kudus mengubah kehidupan lama kita menjadi kehidupan baru
yang menghasilkan buah-buah Roh Kudus. Tidak cukup kesaksian melalui
ucapan saja tetapi lewat kehidupan yang baru menjadi kesaksian yang
hidup bagi dunia ini. Yoh. 14:1-3, Yoh. 17:24, Yoh. 12:26, Wah. 21:1,
Wah. 22:17b. Untuk hidup penuh dengan kuasa Roh Kudus, kita harus hidup
dalam pertobatan (bersih dari dosa). Yoh. 4:13, Yoh. 7:37, Yesus
menawarkan air hidup yang memuaskan kebutuhan hidup kita karena dunia
tidak bisa memberikan kepuasan. Wah. 22:18, Wah. 22:20, enam kali Yesus
berkata mengenai kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Apa yang menjadi
respon kita selain berkata "Ya Tuhan datanglah segera, kami siap, amin."<br />
<br />
Ringkasan kotbah, <br />
dibawakan oleh : drg. Agus TendeanUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-51839141048943510872014-04-15T06:19:00.005+07:002014-04-15T06:27:51.075+07:00Kunci KesuksesanKesuksesan seringkali dilihat dari sisi keberhasilan dari jumlah yang
sudah diperoleh. Hal itu tidak salah tetapi hal kesuksesan tidak cukup
hanya masalah kekayaan. Apabila kita mengukur kesuksesan dengan kekayaan
maka hal itu sangat berbahaya buat kerohanian kita. Firman Allah
mengatakan bahwa kekayaan hanyalah bonus, Yoh. 33:6. Maz. 18:51, Daud
menunjukkan kesuksesan dengan karunia keselamatan dari Allah. Ay. 31,
kesuksesan Daud karena perlindungan yang datang dari Allah. Ay. 32-34,
keperkasaan Allah yang meratakan jalan-jalan kita. Ay. 36, tangan Allah
yang menopang hidup dan kemurahan-Nya yang membuat kita menjadi besar.
Ay. 39, janji Allah kepada kita untuk memberikan kemenangan demi
kemenangan. Ay. 44, Allah mengangkat hidup kita .
<br />
Syarat hidup sukses :
<br />
- 1 Sam. 16:13, hidup yang diurapi oleh Roh Kudus akan membawa kita kepada kesuksesan.
<br />
- Keberanian untuk mengambil resiko untuk hidup sukses.
<br />
- Melibatkan Allah dalam setiap langkah hidup kita.
<br />
Bila ketiga syarat tersebut dapat kita lakukan dengan diiringi
hidup yang berkenan di hadapan Allah maka Allah akan menyertai kehidupan
kita serta memberikan keberhasilan (kesuksesan) kepada kita, Ay. 45, 1
Sam. 18:14, amin.<br />
<br />
Ringkasan kotbah,<br />
dibawakan oleh Bp. Anwar Santosa, SH <br />
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-66154226413266012072014-04-06T18:07:00.002+07:002014-04-06T18:07:47.536+07:00Kunci 5 Berkat<span class="fullpost">1. Berkat umur panjang</span><br />
<span class="fullpost">Amsal 3:1-2, </span>Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.<br />
<span class="fullpost">Syarat :</span><br />
<span class="fullpost">- jangan melupakan ajaran Firman Allah,</span><br />
<span class="fullpost">- memelihara perintah Allah dan menjadi pelaku Firman Allah.</span><br />
<span class="fullpost">Kedua syarat tersebut bila dilakukan dengan setia maka akan membentuk karakter illahi dalam hidup kita.</span><br />
<span class="fullpost">Bonus yang akan ditambahkan dari Tuhan bila kita dengan setia melakukan syarat tersebut maka kita akan menerima damai sejahtera. Dengan umur panjang kita tetap setia melayani Tuhan. </span><br />
<span class="fullpost">2. Penghargaan dari Allah.</span><br />
<span class="fullpost">Amsal 3:3-4, </span>Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.<br />
Syarat :<br />
- tidak meninggalkan kasih setia kepada Allah.<br />
Penghargaan Allah berupa :<br />
- keberhasilan<br />
- kesuksesan<br />
- pembelaan dari Tuhan.<br />
3. Jalan yang lurus.<br />
Amsal 3:5-6, Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.<br />
Syarat :<br />
- percaya kepada Allah dengan segenap hati (memiliki iman yang teguh) ,<br />
- bersaksi tentang kebaikan Allah.<br />
Tuhan memberikan kepada kita jalan kehidupan yang lurus dan mensukseskan hidup kita.<br />
4. Kesehatan.<br />
Amsal 3:7-8, Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.<br />
Syarat :<br />
- tidak mengandalakan kekuatan diri sendiri,<br />
- tidak sombong.<br />
5. Kelimpahan.<br />
Amsal 3:9-10, Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.<br />
Syarat :<br />
- memuliakan Tuhan dnegan harta kita.<br />
Maka Allah akan memberikan sukacita Roh Kudus dalam kehidupan kita, amin.<br />
<br />
Ringkasan kotbah,<br />
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, M.A. Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-44679735641891240072014-03-30T20:20:00.001+07:002014-03-30T20:23:34.579+07:00Ranting Yang BerbuahTuhan tidak pernah gagal akan setiap rancangan-Nya tetapi kitalah yang
sering gagal untuk mentaati firman-Nya sehingga kitapun gagal dalam kehidupan kita. Yoh. 15:1-8 mengisahkan tentang pokok anggur yang benar di mana Yesus sebagai pokok anggur yang benar dan kitalah ranting-ranting-Nya. Perumpamaan ini
ditujukan bagi anak-anak Tuhan bukan orang-orang kafir. Ada dua ranting
yaitu ranting yang berbuah dan ranting yang tidak berbuah.<br />
Mengapa ranting yang tidak berbuah akan dipotong :<br />
- karena
dia tidak dapat bekerja sama (memelihara hubungan yang baik) dengan
pokoknya,<br />
- karena dia tidak mau membersihkan diri dari semak duri
(kekuatiran, tipu daya, kekayaan dunia).<br />
Dua cara Allah membersihkan
ranting-ranting adalah :
<br />
- Ibrani 4:12, dengan firman-Nya yang hidup, kuat, dan tajam.
<br />
- ujian dari Tuhan yang kadang tidak mengenakan kita untuk mendatangkan kebaikan buat kita.
<br />
Proses pembersihan :
<br />
- bersih dari hama (dosa).
<br />
- daun memang penting tetapi ada masa daun tidak berguna.
Perumpamaan dari hal-hal keduniawian seperti kesombongan, iri hati,
kepahitan. Kesulitan hidup apapun, kita harus tetap tinggal dalam Tuhan.<br />
Proses ranting yang tidak berbuah :
<br />
- kering
<br />
- dipotong
<br />
- dikumpulkan dan dibuang dalam api
<br />
- hangus.
<br />
Allah rindu kita sebagai anak-anak-Nya untuk bisa menghasilkan buah yang baik, Mat. 7:16. Buah adalah ekspresi dari apa yang bekerja dalam kita dalam hal buah pertobatan, buah roh kudus, buah pelayanan. Amin.<br />
<br />
Ringkasan kotbah,<br />
dibawakan oleh : Ibu Pdt. Rini Batubara, STh.<br />
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-88295663176477940042013-10-19T21:16:00.001+07:002013-10-19T21:16:48.589+07:00<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-40617331194958452162013-08-06T08:51:00.001+07:002013-08-06T08:51:33.674+07:00Pakaian KekudusanZak. 3:1-4, ayat 1 : bertahan dalam hidup yang dikuduskan adalah
hidup yang berkenan di mata Allah dan akan mengundang berkat-berkat
rohani.
<br />
Ayat 2 : iblis selalu mendakwa kita, tetapi Yesuslah pembela
kita. Sehingga kita mengalami masa kemurahan Allah. Kesalahan-kesalahan
kita di masa lalu telah diampuni. Kehidupan kita seperti puntung yang
telah ditarik dari api.
<br />
Ayat 3 : pakaian kotor adalah kebenaran diri sendiri (kesombongan
rohani). Yesaya 64:6, Yesaya merendahkan diri, menganggap dirinya
najis. Ayub 27:5-6, seringkali di masa-masa yang berat kita merasa
membenarkan diri sendiri, tetapi Ayub tidak pernah mencela Allah.
<br />
Ayat 4 : syarat untuk masuk kerajaan surga kita harus mengenakan pakaian pesta/kudus.
<br />
Matius 22:11-13, pakaian pesta adalah pakaian yang anggun dan indah.
<br />
Yesaya 61:10, kenakanlan pakaian keselamatan (Yesaya 61:10a),
jubah kebenaran (Yesaya 61:10b, pakaian kekudusan (Wahyu 3:4-5), dan
bonus mahkota (Maz. 103:4).
<br />
1 Yoh. 1:7b, oleh darah Yesus pakaian kotor kita telah menjadi baru dan kudus.
<br />
Lukas 15:22, kisah anak yang hilang mendapatkan jubah kekudusan,
cincin kuasa Illahi, dan kasut pelayanan. Kembalinya anak terhilang
dibuatkan pesta.
<br />
Puncak kehidupan orang yang bertahan dalam kekudusan adalah :
<br />
- mahkota kehidupan bagi mereka yang mati syahid (Yak. 1:12)
<br />
- mahkota kemuliaan bagi mereka (gembala dan pelayan) yang setia melayani Tuhan (1 Pet. 5:4)
<br />
- mahkota kebenaran bagi jemaat yang hidup kudus dan berthan sampai kedatangan Yesus (2 Tim. 4:8)
<br />
- mahkota abadi bagi orang yang bisa mengalahkan diri sendiri (penyangkalan diri) (1 Kor. 9:25)
<br />
- mahkota kemegahan bagi Tuhan Yesus sendiri (1 Tes. 2:19).
<br />
(by Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA)Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-48772869920883449032013-08-06T08:26:00.001+07:002013-08-06T08:26:46.579+07:00Pakaian KekudusanZak. 3:1-4, ayat 1 : bertahan dalam hidup yang dikuduskan adalah hidup yang berkenan di mata Allah dan akan mengundang berkat-berkat rohani.
Ayat 2 : iblis selalu mendakwa kita, tetapi Yesuslah pembela kita. Sehingga kita mengalami masa kemurahan Allah. Kesalahan-kesalahan kita di masa lalu telah diampuni. Kehidupan kita seperti puntung yang telah ditarik dari api.
Ayat 3 : pakaian kotor adalah kebenaran diri sendiri (kesombongan rohani). Yesaya 64:6, Yesaya merendahkan diri, menganggap dirinya najis. Ayub 27:5-6, seringkali di masa-masa yang berat kita merasa membenarkan diri sendiri, tetapi Ayub tidak pernah mencela Allah.
Ayat 4 : syarat untuk masuk kerajaan surga kita harus mengenakan pakaian pesta/kudus.
Matius 22:11-13, pakaian pesta adalah pakaian yang anggun dan indah.
Yesaya 61:10, kenakanlan pakaian keselamatan (Yesaya 61:10a), jubah kebenaran (Yesaya 61:10b, pakaian kekudusan (Wahyu 3:4-5), dan bonus mahkota (Maz. 103:4).
1 Yoh. 1:7b, oleh darah Yesus pakaian kotor kita telah menjadi baru dan kudus.
Lukas 15:22, kisah anak yang hilang mendapatkan jubah kekudusan, cincin kuasa Illahi, dan kasut pelayanan. Kembalinya anak terhilang dibuatkan pesta.
Puncak kehidupan orang yang bertahan dalam kekudusan adalah :
- mahkota kehidupan bagi mereka yang mati syahid (Yak. 1:12)
- mahkota kemuliaan bagi mereka (gembala dan pelayan) yang setia melayani Tuhan (1 Pet. 5:4)
- mahkota kebenaran bagi jemaat yang hidup kudus dan berthan sampai kedatangan Yesus (2 Tim. 4:8)
- mahkota abadi bagi orang yang bisa mengalahkan diri sendiri (penyangkalan diri) (1 Kor. 9:25)
- mahkota kemegahan bagi Tuhan Yesus sendiri (1 Tes. 2:19).
(Ringkasan kotbah : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA)
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-26248735645541760912013-07-09T06:16:00.003+07:002013-07-09T06:16:42.801+07:00VISIONERVisioner adalah orang yang menerima visi rohani dari Allah. Visi adalah apa yang Allah perlihatkan atau keinginan Allah yang harus dikerjakan oleh seorang atau sekelompok orang. Visi adalah melihat apa yang Allah mau kerjakan dalam diri manusia - Bill Lawrence.
Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh, Habakuk 2:1-3.
Habakuk menerima visi Allah dalam keadaan bangsa Israel yang menakutkan.
Ayat 1, pengintaian berbicara pada melihat ke depan. Visi harus melalui pergumulan dalam doa.
Ayat 2, visi harus dirumuskan dan disampaikan. Visi Allah bisa merupakan tanda-tanda : mimpi, penglihatan, suara Allah yang berinspirasi kepada pikiran manusia.
Dalam merumuskan visi Allah harus "smart" :
- spesific : khusus (Bil. 18:14)
- measurable : dapat diukur (Luk. 6:38)
- Attainable : mencapai, memperoleh (Kis. 20:24)
- reality : kenyataan (2 Kor. 10:7a, Yes. 42:9)
- time : waktu (2 Kor. 6:2, Habakuk 2:3)
Amin, Tuhan memberkati. (Ringkasan kotbah, Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA)
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-85404335315227476122013-06-17T11:13:00.002+07:002013-06-17T11:13:41.512+07:00BerdoaSegala upaya telah dilakukan banyak orang untuk menyehatkan tubuhnya, tetapi banyak yang tidak memperhatikan kesehatan rohaninya. Efesus 3:14-19, berdoa menyehatkan kerohanian kita. Sikap berdoa : bersujud, berlutut. Berdoa memberikan efek kekuatan dan semangat. Yesus adalah pendengar doa. Berdoa adalah pekerjaan, setiap pekerjaan ada upahnya, jadi dengan berdoa maka ada jawaban atas doa tersebut.
Dengan berdoa akan memberi konsistensi dalam pelayanan kita dan memampukan kita untuk tidak terinfeksi oleh kelemahan jasmani. Kuat, kokoh, teguh, tak tergoyahkan, konsisten dalam iman kita. 1 Kor 15:17 jangan goyah dan semakin giat melayani Tuhan. Yosua 6:2-4,10, berdoa kadang harus berdiam diri di kaki Tuhan, Yosua menerima karunia iman (iman terbesar). Maz 126:5-6, menabur utk menuai. Semua krisis iman akan berlalu dengan konsistensi doa kita. Dengan berdoa maka membuat kita semakin sayang kepda Tuhan dan Tuhan sayang kepada kita maka Tuhan mengabulkan pengharapan kita. Berdoa membuat kita dipenuhi seluruh kepenuhan Allah, berkat-berkat Allah melimpah. Kehadiran pendoa akan menjadi berkat bagi banyak orang. Allah akan bekerja melampaui segala apa yang kita doakan. Banyak berdoa banyak berkat, amin.
Pdt. Drs. daniel Batubara, MTh.
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-45455167590722159262013-05-21T12:34:00.001+07:002013-06-17T11:14:00.310+07:00PENTAKOSTAKis. 2:1-13, pentakosta adalah hari raya besar bagi umat Kristen. 3 hari raya bangsa Israel :
1. Paskah, Imamat 23:5 keluarnya bangsa Israel dari mesir (PL), kematian Yesus (PB)
2. Pentakosta, Kis. 2:15,16,
3. Hari raya pondok daun-daunan. Kita sekarang menjelang penggenapan hari raya pondok daun-daunan.
Dibaptis dengan Roh Kudus : simbol pencelupan dalam roh, Kis. 1:5; 11:15-17.
Dipenuhkan dengan Roh Kudus : diisi dan dipenuhi seperti bejana kosong yang diisi terus dengan Roh Kudus.
Menerima Roh Kudus : menerima dengan respon mengambil Roh Kudus tersebut.
Turun ke atas mereka, datang dari atas dari Tuhan di surga.
Roh kudus diberikan, sebagai anugerah bukan karena jasa atau kebaikan si penerima.
Dicurahkan, seperti hujan.
Diperlengkapi dengan kuasa, dipakaikan dengan kuasa yang maha tinggi.
Ciri-ciri dipenuhi kuasa roh kudus :
Kata-katanya bisa dipahami dan menjadi berkat bagi yang mendengarkan, keberaniannya teruji (Kis. 8:1), kesaksiannya diberkati.
Kis. 2:7,11 karunia roh itu anugerah, tidak semua yang kepenuhan roh mendapatkannya. Untuk penuh dengan kuasa roh kudus, bahasa lidah bukan orientasi karena itu karunia tetapi tetaplah menjaga kepenuhan itu.
Peningkatan reaksi juga aksi, untuk mempertahankan iman, semakin ditekan semakin menerima reaksi makin meningkat pula aksi simpati.
Efesus 1:19,20.
Oleh : Pdt. Rini Batubara, STh
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-86132373405914868652013-05-20T18:56:00.001+07:002013-05-20T19:41:42.630+07:00Doa dan HikmatOrang berdoa belum tentu berhikmat, dengan hikmat maka roh kudus sendiri yang akan berdoa bagi kita kepada Allah. Sebagai orang Kristen harus memiliki kehidupan doa. Doa yang tidak hanya meminta, Yak. 4: 1-3, doa adalah nafas hidup kita dan komunikasi dengan Allah.
Doa dapat memberikan kedamaian pribadi kita. Doa tidak berarti bila tidak didasari dari kedamaian hati, karakter yang baik. Tidak perlu iri hati karena kita ada berkatnya sendiri. Doa tidak dengan untuk memuaskan hawa nafsu. Tuhan mengetahui porsi tiap-tiap umat-Nya. Kadang ada yang menganggap dirinya tidak bisa berdoa, kita harus untuk mau berdoa supaya bisa berdoa. Berdoa harus didasari dgn iman tapi kadang Tuhan menguji iman doa kita.
1 Raja 3:9-13, 2 Taw. 7:11-21, doa salomo meminta hikmat. Hikmat adala kekuatan dari Allah untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Yak. 3:13,14 hikmat berhubungan dengan kelemahlembutan, bertentangan dengan iri hati, nafsu manusia dan setan. Hikmat dunia adalah kepintaran manusiawi yang kadang disalahgunakan untuk menipu atau merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
Oleh : Bpk. Agus Hariono.
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-51553165630297171862013-05-11T14:05:00.000+07:002013-05-11T14:05:45.148+07:00Hidup Bagi KristusKarena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan, Fil. 1:21. Hidup penuh pilihan, tapi Allah telah memilih kita sebagai anak-Nya. Apa yang menjadi pilihan hidup kita yang terbaik. Rasul Paulus menjadi teladan bagi kita, bahwa pilihan hidup ini adalah bagi Kristus. namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku, Gal. 2:20, hidup adalah Kristus. "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku," Mat. 16:24, tidak memprioritaskan hal-hal duniawi. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus, malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Fil. 3: 7,8. Mengikuti gaya hidup Yesus memang tidak mengenakkan, karena tidak bisa hidup semaunya sendiri.
Menyangkal diri : tidak boleh hidup seenaknya sendiri, hidup bagi Kristus tidak bisa dipisahkan dari perjalanan salib Kristus. Hidup bagi Kristus dengan tujuan memperoleh Kristus maka kita harus meninggalkan hal-hal keduniawian. Apa yang kita lakukan ada seperti melakukannya utk Yesus. Paulus memilih hidup bagi Kristus menjadi dasar kekuatan bagi hidupnya.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku, Fil. 4:13. Seluruh aspek kehidupan manusia, Allah dalam Yesus Kristus telah mengalami dan memenangkannya, maka kitapun menjadi umat pemenang. Yesus yang kita pilih mengandung kebenaran, janji-Nya ya dan amin.
Hidup bagi Kristus maka kita akan mengalami kepenuhan Kristus. Kol 2:9,10, Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
Kepenuhan Kristus adalah seluruh keberadaan Allah, hakekat, dan sifat-sifat Allah menjadi bagian hidup kita. Sehingga kita akan menjadi sukses, menerima berkat2 rohani, Ef 1:3. Berkat rohani terbesar adalah mengalamai kepenuhan atau baptisan Roh Kudus, amin.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh Pdt. Drs. Daniel Batubara, MTh.
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-28387310698221070352013-05-09T21:49:00.002+07:002013-05-11T14:06:49.837+07:00Kenaikan Yesus Ke SurgaPesan Yesus sebelum naik ke Surga :
1. Segala kuasa di karuniakan kepada Yesus, Mat. 28:18 : "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Mark 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Yesus naik ke surga dan duduk di sebalah kanan Allah. Kanan berbicara tentang kekuatan. 1 Pet. 3:22, yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. Kekuatan itulah yang akan menerangkan jalan-jalan kita.
2. Pergilah dan jadikanlah bangsa-bangsa murid Yesus, Mat. 28:19.
Banyak cara untuk bisa menjangkau jiwa bagi Yesus :
* mendatangi orang sakit
* orang yang tidak diperhatikan
* yang menghadapi jalan buntu
* orang yang bimbang
* orang yang hidup dalam dosa
* orang yang berdukacita
3. Pengajaran Yesus yang harus kita lakukan, Mat 28:20.
Kis. 1:8, kita akan menerima kuasa bila kuasa Roh Kudus membaptis kita.
Tema pokok kenaikan Yesus ke surga adalah pencurahan Roh Kudus bagi orang percaya, Yoh. 16:7 : Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Penghibur adalah kata lain dari Roh Kudus, Roh Kudus adalah nafas kehidupan bagi gereja Tuhan. Roh Kudus memiliki perasaan (intelek) yang sangat mengerti keadaan kita, dan Roh Kudus juga ingin kita bisa mengerti karakter, perasaan Roh Kudus.
Tugas Roh Kudus yang terakhir adalah mempertemukan kita dengan Yesus di awan-awan, amin.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MTh
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-55525367302994014572013-04-22T13:59:00.001+07:002013-05-11T14:06:59.083+07:00Tujuan Allah Dalam Kelahiran Kita<b>"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa," </b> Yer. 1:5.
Sebelum ada janin kita dalam rahim ibu kita, Allah sudah mengenal kita. Kita ada dilahirkan karena anugerah Allah. Proses Allah terus membentuk kehidupan kita. Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya, Maz 139:16. Tak pernah sekalipun kelahiran kita tidak dengan kehendak Allah. Allah mengijinkan kita lahir ke dunia ini berarti Allahpun bertanggung jawab terhadap hidup kita. Mata Allah senantiasa tertuju kepada kehidupan kita.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan, Yer 29:11. Rancangan Allah adalah keselamatan dan damai sejahtera bukan kecelakaan.
Proses kelahiran kehidupan kita :
- dibentuk (proses)oleh Allah,
- dikenal (bergaul karib)dengan Allah,
- dikuduskan oleh Allah,
- ditetapkan Allah sesuai dengan rencana Allah.
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku, Maz 62:2. "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku," Maz. 91:14-16. Hidup melekat kepada Allah maka Allah akan meluputkan dan membentengi kita dari segala malapetaka, Allah senantiasa menjawab seru doa kita, Allah menyertai kita dalam kesesakan, Allah akan memuliakan kita, Allah memberikan kita panjang umur dan tidak pernah kekurangan akan anugerah Allah, Allah menjamin keselamatan kita. Pengenalan kepada Allah maka kehidupan kita akan menjadi luar biasa.
Sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai, 2 Tes 2:13, proses keselamatan melalui pengudusan dari Allah.
Ulangan 28:13, TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, amin.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh Anwar Santosa, SH.
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-37340182893024540822013-04-17T10:24:00.002+07:002013-05-11T14:07:18.648+07:00Kerendahan Hati<b>Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian, </b>Amsal 29:23.
Agar kita bisa naik ke atas dalam tingkat kehidupan kita maka kita harus turun kebawah, dalam arti jika kita ingin hidup lebih baik maka kita harus belajar hidup dari bawah. Apa yang Tuhan tuntun jalan kita berlawanan dengan nalar kt, misal: dunia lawan kejahatan dengan kejahatan tetapi Tuhan ingin lawan kejahatan dengan kebaikan.
Mat 20:26-27, Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu. Tuhan tidak mencela orang yang ingin terkenal tetapi Tuhan mau supaya orang untuk belajar rendah hati supaya dia ditinggikan. Kesombongan adalah awal dari sakit hati bagi orang lain. Kesombongan awal dari kegagalan tetapi kerendahan hati (sabar) awal dari kesuksesan. Tidak mudah memang untuk rendah hati atau sabar tetapi Tuhan telah menjadi teladan yang baik bagi kita, dengan kasih-Nya maka kita akan dimampukan. Kesombongan adalah sikap yang menghargai diri sendiri karena keberhasilannya tetapi menghakimi kegagalan orang lain.
Akibat kesombongan :
- tidak mudah bersyukur atau berterima kasih,
- merasa dirinya bisa melakukannya sendiri, Ulangan 8:12-14.
Semua adalah kasih karunia Allah, berbeda beda bagi tiap orang yang semuanya harus dipertanggungjawabkan dengan kerendahan hati.
Yeh. 28:15+17, kejatuhan lucifer, Yes. 14:13-14. Kerendahan hati adalah menganggap semua adalah karya Allah dan orang lain terlibat di dalamnya :
- menilai diri dengan tepat,
- menghargai orang lain,
- penundukan terhadap hak-haknya (mengakui kesalahan, menghargai orang lain, tidak memuji diri), Lukas 14:8-9.
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan, Mat. 23:12.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Rini Batubara, STh.
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-8686433181537163412013-03-29T19:01:00.001+07:002013-05-11T14:07:29.021+07:00Masa Raya PaskahImamat 23:4-5 pertama kali kata paskah disebut. Arti paskah adalah :
1. Lewat
2. Melewati
3. Melewati utk menyelamatkan.
Paskah identik dengan kelepasan atau pembebasan menyeluruh.
Bangsa israel harus mempersembahkan domba jantan tidak bercela dan darahnya dioleskan di ambang pintu supaya malaikat maut tidak dapat masuk.
Yesus adalah domba paskah yang sesungguhnya karena Allah sudah tidak berkenan lagi pada persembahan hukum taurat. Yesus harus berlaku seperti domba sesungguhnya yang harus dikorbankan. Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan, Ibrani 10:5-7.
Allah hanya ingin anaknya yang tunggal untuk persembahan sebagai pengganti hukum taurat yang menyenangkan hati Allah sebagai persembahan yang hidup. Yohanes 1:29, Yesus disebut anak domba. Wahyu 5:6 Yesus memliki karakter seperti anak domba lemah lembut, tulus tidak ada kesalahan, tidak ada kekerasan atau pemberontak, penggenapan hukum taurat, Keluaran 12:3,5.
Syarat persembahan : domba harus jantan, tidak bercela, berumur setahun, disimpan empat hari, Kel 12:6. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah, 2 Kor 5:21.
Mari bagikan kasih Yesus dan bersaksi Yesus sebagai keselamatan dan hidup kudus menjauhi dosa. 1 Yoh 1:7, Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel batubara, MTh.
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-1967628257548689492013-03-14T14:57:00.001+07:002013-03-14T14:58:08.403+07:00Pengasahan ImanSeringkali Tuhan mengijinkan segala sesuatu terjadi tidak selaras dgn apa yg kita inginkan, tetapi akhirnya kitapun tahu bahwa itulah cara Tuhan untuk mendatangkan kebaikan bagi kita, 1 Raja-Raja 17:17-24.
Seringkali Tuhan bawa kita untuk diasah iman kita dan diproses menuju kemurnian iman kita.
Dalam proses pengasahan iman, Tuhan juga mau pada saat itu kita menjadi berkat bagi orang lain.
Kasus janda di sarfat, setelah mengalami mujizat kebutuhannya dicukupi, dia lupa setelah ada masalah (ketika anaknya sakit hampir mati. Elia mendapat tuduhan yg tidak baik dari janda tersebut, tetapi Elia naik ke atas (kamar doa) untuk berdoa dan berseru kepada Allah.
Tuhan tidak minta kemewahan, tetapi Tuhan minta apa yang ada padamu yang terbaik bagi Tuhan maka Tuhan melipatkan berkatnya bagi kita.
By. Pdt. Ruben Simonapendi, S.Th
<span class="fullpost">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-77903304346955337642013-03-05T16:42:00.002+07:002013-05-11T14:07:47.659+07:00Etika KristianiKarakteristik orang kristen yang baik adalah :
1. Mempersembahkan kehidupannya bagi Allah.
- memberikan persembahan yang hidup, mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati, Roma 12:1.
- memiliki pembaharuan budi, janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna, Roma 12:2.
- Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil, Maz. 1:1-3 (kunci keberhasilan kehidupan orang Kristen).
2. Menyadari kehidupannya adalah hanya oleh kasih karunia Allah.
- kita sebagai orang yang berhutang atas kasih Allah sehingga berusaha harus membalas kasih Allah dengan pelayanan dan kehidupan yang benar di mata Allah.
- kuat menghadapi badai kehidupan, karena Allah telah terlebih dahulu menderita bagi kita. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia, Yoh. 16:33.
3. Merespon panggilan Allah dengan benar.<span class="fullpost">
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, 1 Petrus 2:9.
- Allah telah melupakan masa lalu kita.
- Allah memberikan kehendak bebas bagi kita untuk menentukan pilihan antara mengikuti Allah atau dunia.
- Masa depan kita ada di tangan Allah, tetapi Allah memberikan kehendak bebas bagi kita untuk menentukan masa depan kita, berharap kepada Allah atau tidak.
- Peka dan sensitif terhadap pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan kita. Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, Ibrani 3:7-8.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-3763997673230937002013-01-02T16:41:00.001+07:002013-05-11T14:08:00.689+07:00Masa DepanSungguh AdaAda tiga fase kehidupan :
- masa lalu
- masa kini/sekarang
- masa depan.
Masa lalu sangat mempengaruhi kehidupan di masa sekarang, tetapi masa depan ditentukan oleh masa sekarang. Allah berjanji kepada anak-anak-Nya mengenai masa depan, Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang (Amsal 23:18).
Di akhir tahun 2012, banyak isu-isu yang mengatakan bahwa akan terjadi kiamat, tetapi bagi anak-anak Tuhan, kita harus mengerti Firman Allah, sebab kiamat terjadi setelah masa 1000 tahun damai, dan salah satu tanda akhir jaman adalah Yerusalem akan dikepung oleh bangsa-bangsa seperti nubuatan Zakharia 14:2, Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Bagaimana kita bisa memperoleh masa depan yang cerah :
- mengandalkan Tuhan, Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Yer. 17:7, Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap? Yes. 2:22.
- rancangan Allah bukan rancangan kita. Yer. 29:11, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
- jangan hanya bermimpi tetapi bertindak dengan iman. Firman Tuhan adalah sumber iman, melakukan Firman Tuhan adalah jaminan masa depan kita. <span class="fullpost">
TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman. TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kus`mpaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, Ul. 28:12, 13.
Kita adalah apa yang kita yakini, kita sekarang adalah produk yang kita yakini.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-48091937616995646752013-01-02T14:50:00.000+07:002013-05-11T14:08:12.232+07:00Perubahan Oleh Roh KudusAyat mas : Zakharia 4:1-3.
Zakharia mendapatkan delapan penglihatan, salah satunya adalah penglihatan tentang kandil emas (penglihatan yang ke-5). Emas berbicara mengenai Allah Bapa, pada penglihatan Zakharia tersebut terdapat tujuh kandil emas yang menerangi kaki dian di bait Allah, tetapi minyak (kuasa Allah)zaitun ada di atasnya yang emeiliki arti :
1. untuk melihat masa depan apa yang akan Tuhan kerjakan bagi kita.
Kita harus memiliki visi karena sngat penting untuk menentukan masa depan kita.
2. mengandalkan Roh Tuhan untuk menggapai masa depan kita, bukan kuat dan gagah kita (ay. 6). Allah menjadi prioritas hidup kita, Allah sebagai sumber kekuatan dan pengharapan kita. Baca Maz. 20:8-9, 1 Kor. 2:12, Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
3. gunung berbicara tentang kemuliaan Allah, dan juga berbicara tentang pergumulan (ay. 7). Ayub 7:1,4, Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan? Kenapa kita merasa takut? Karena ketakutan yang membuat kita sulit tetapi kesulitan yang membuat kita takut.
Mari kita menyerahkan pergumulan hidup kita kepada Allah dan hidup kita senantiasa diperbaharui oleh Roh Allah.
Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? (Yer. 32:27).
4. perubahan atas tujuan hidup kita sesuai dengan panggilan-Nya. <span class="fullpost">
Maz. 27:4,13,14, Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Dr. Febe Batubara
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-20719347190908924092012-12-17T18:40:00.002+07:002013-05-11T14:08:24.872+07:00SALIB DAN MAHKOTAMahkota adalah upah kita di dalam sorga. Di dalam dunia saja banyak orang ingin meraih mahkota dunia lewat suatu perlombaan seperti ajang puteri kecantikan. Betapa bahagia dan bangganya mereka yang mendapatkan mahkota tersebut, tetapi apakah mereka mendapatkannya dengan cara yang sangat mudah ? Tentu saja tidak, mereka berlomba-lomba dengan giat untuk bisa memenangkan perlombaan dan mendapatkan mahkota tersebut. Ada banyak ujian yang harus mereka hadapi dan mereka harus lulus ujian tersebut.
Demikian juga dalam kehidupan kekristenan kita, kita harus berlomba-lomba untuk mencapai tujuan iman kita yaitu sorga dan upahnya yaitu mahkota (1 Petrus 1:9).
Ada 5 mahkota yang Tuhan janjikan :
1. Mahkota abadi.
Diberikan bagi mereka yang dapat menguasai diri. Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi (1 Korintus 9:25).
2. Mahkota sukacita. <span class="fullpost">
Diberikan bagi mereka yang berani bersaksi demi Nama Tuhan dan memenangkan jiwa bagi Tuhan. Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu (1 Tesalonika 2:19)
3. Mahkota kehidupan.
Diberikan kepada mereka yang dengan tekun dalam segala ujian hidup dan pencobaan. Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia (Yakobus 1:12).
4. Mahkota kebenaran.
Diberikan bagi mereka yang merindukan kedatangan-Nya dengan menjaga iman dan kekudusan hidupnya. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya (2 Timotius 4:8).
5. Mahkota kemuliaan.
Diberikan bagi para Gembala sidang yang dengan setia dan bertanggung jawab terhadap jiwa-jiwa jemaatnya. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu (1 Petrus 5:4).
Pada saat Pengadilan Tahta Putih, tidak semua orang yang masuk sorga mendapatkan mahkota-mahkota tersebut karena pada saat itu akan ada hitung-hitungan Allah (baca Wahyu 4:4-10). Jadi tidak mudah untuk menerima mahkota-mahkota yang telah Allah janjikan kepada kita, harus ada harga yang mesti kita bayar yaitu pikul salib. Setiap orang yang mengaku pengikut Yesus, mereka harus memikul salib. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku (Lukas 14:27).
Pikul salib adalah :
- berani berkorban demi kemuliaan Tuhan (Yohanes 3:16),
- taat sampai mati (Filipi 2:8),
- menyangkal diri (Galatia 2:20),
Jangan pernah takut untuk memikul salb, karena janjia Allah adalah penyertaan-Nya bagi kita senantiasa. Matius 11:30, Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Rahasia kita dapat berhasil memikul salib adalah dengan hati yang lemah lembut, rendah hati dan jiwa yang tenang seperti telada Tuhan Yesus. Matius 11:29, Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan, amin.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Bpk. Anwar Santosa, SH
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-92086065183947891152012-09-11T08:10:00.002+07:002012-09-11T08:10:24.134+07:00Menjadi Pelayan Tuhan Yang BerhasilBagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita (Efesus 3:20). Seringkali Allah memakai orang-orang yang biasa-biasa saja untuk menjadi orang-orang yang luar biasa. Multi talenta seseorang tidak mutlak menjadi jaminan orang tersebut akan dipakai Allah karena Allah bekerja melampaui pikiran kita. Talenta yang Allah berikan harus terus kita kembangkan menjadi sesuatu yang sangat berguna bagi kemuliaan Allah.
Tiga rahasia menjadi pelayan Tuhan yang berhasil :
1. Setia kepada perkara-perkara yang kecil,
Hal ini adalah dasar rumasan Allah yang dipakai Allah untuk memilih pelayan bagi-Nya. Ada banyak hamba-hamba Tuhan sekarang yang ingin langsung memiliki sidang pelayanan yang besar tanpa harus melewati proses perintisan sehingga akhirnya mereka akan gagal di dalam pelayanannya. Banyak contoh hamba Tuhan besar mengawalinya dengan penderitaan karena mereka tetap kuat dan teguh di dalam pelayanannya sampai akhirnya mereka diberkati Tuhan dengan luar biasa.
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar (Lukas 16:10).
Setia kepada perkara yang kecil adalah juga kesiapan pada setiap saat bila Allah membutuhkan kita. Contoh Nabi Yesaya yang peka pada panggilan Allah dengan berani mengatakan bahwa dia siap dipakai dan ditus oleh Allah, Yesaya 6:8. Sehingga Nabi Yesaya dipakai Allah luar biasa menjadi Nabi yang menubuatkan akan kedatangan Raja Damai yaitu Yesus Kristus.
2. Tidak mencuri kemuliaan Allah.
Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah (Yak. 4:16). Mencuri kemuliaan Allah adalah menempatkan kuasa daging di dalam pelayanannya bukan kuasa Roh Kudus sehingga kuasa Iblis akan masuk dan menggagalkan pelayanannya. Iblis bekerja di lingkungan orang-orang percaya dengan cara yang halus seperti cara-cara hal tersebut di atas. Mencuri kemuliaan Allah adalah karakter si Iblis atau Lucifer untuk menjatuhkan pelayan-pelayan Tuhan.
5 keakuan yang menyebabkan Lucifer dilemparkan oleh Allah (Yeh. 28, Yesaya 14:12-14) : <span class="fullpost">
- aku hendak naik ke langit,
- aku hendak mendirikan tahta,
- aku hendak mengatasi bintang-bintan Allah,
- aku hendak mengatasi ketinggian,
- aku hendak menyamai yang Maha Tinggi.
Kesombongan adalah awal dari kehancuran. Allah ingin kita memiliki kerendahan hati, sebab Tuhan yesus sudah menjadi teladan yang baik bagi kita pelayan-pelayan Tuhan.
Salah satu contoh merendahkan diri adalah dengan membangun mezbah kepda Allah. Contoh nabi Nuh ketika dia membangun mezbah maka Allah memberkati Nuh dan menyelamatkan Nuh dan keluarganya (Kej. 8:21-22).
3. Tidak melawan hamba Tuhan yang telah diurapi.
Karena hamba Tuhan dipakai Allah untuk memberkati kita sebagai jemaat yang melayani Tuhan. Contoh Daud yang tidak melawan Raja Saul sehingga Daud akhirnya menjadi raja yang diberkati Tuhan. Baca Maz. 48:8, 105:15, I Sam. 24:11, Ayub 42:7-9.
Allah meninginkan kita diberkati luar biasa di dalam pelayanan kita kepada-Nya, tidak ada pekerjaan yang mulia selain dengan melayani Allah, amin.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-52264643166207528102012-08-29T08:00:00.002+07:002012-08-29T08:01:37.836+07:00Allah mendengar IsmaelInilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu. Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma (Kej. 25:12-13). Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku (Yes. 60:7). Janji Allah bahwa keturunan Ismael pun akan datang kepada salib Kristus pada masa kegerakan besar sebelum kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Arti nama Ismael adalah Allah mendengar, arti nama Ismael memiliki nama yang sangat indah bila dibandingkan dengan arti nama Ishak ataupun Yakub. Allah berjanji akan menjadikan keturunan Ismael menjadi bangsa yang besar secara daging karena Ismael lahir secara daging dari persetubuhan Abraham dengan Hagar. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar (Kej. 17:20). Berbeda dengan Ishak yang dilahirkan sebagai anak perjanjian dari Sarah (Kej. 17:21).
Berkat Tuhan bagi Ismael :<span class="fullpost">
Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
Karakter keturunan Ismael seperti gaya hidup bangsa Baduin/Arab dimana mereka berusaha mempertahankan wilayahnya dengan melawan bangsa-bangsa yang akan mengambil wilayahnya.
Ketika Abraham meninggal, Ismael dan Ishak bergandengan tangan menguburkan ayahnya. hal ini menunjukkan bahwa keturunan Ismael dan Ishak berhak untuk menerima berkat rohani yaitu keselamatan. Pada kegerkan besar nanti, akan ada kesatuan antara keturunan Ismael dan Ishak dimana, keturunan Ismael (Kedar dan Nebayot) akan datang pada salib Kristus (Kej. 17:18, Yes. 60:6-7).
Tanggung jawab kita sebagai keturunan Ishak yang telah menerima keselamatan dalam Yesus Kristus adalah :
- memenangkan jiwa keturunan keturunan Ismael dengan penginjilan konteks lintas budaya, seperti cara Rasul Paulus memenangkan orang-orang Yahudi. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya (I Kor. 9:19-23).
- menerapkan prinsip kasih untuk memenangkan jiwa-jiwa yang belum mengenal keselamatan,
- tidak membangun tembok pemisah dengan mereka.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Mari beritakan keselamatan bagi semua orang sebab tidak ada keselamatan selain di dalam Yesus Kristus, amin.
Ringkasan kotbah,
dibawakan oleh : Pdt. Drs. Daniel Batubara, MA
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-37238161608014340282012-08-14T08:24:00.003+07:002012-08-14T08:25:09.302+07:00Pengharapan, Iman dan Kasih.Pengharapan adalah suatu permintaan atau permohonan untuk mendatangkan sebuah kebajikan bagi si peminta atau pemohon. Pengharapan yang Allah mau adalah suatu permohonan kepada sesuatu yang mendatangkan kebaikan kepada (sesuai dengan kehendak Allah). Berharap adalah sesuatu yang secara manusiawi adalah sangat menjemukan tetapi Firman Allah mengajarkan kita untuk tetap bersukacita, sabar dan tekun dalam doa (baca Roma 12:12). Ketiga hal tersebut sangat penting menjadi kuci keberhasilan kita menerima segala pengharapan kita.
Bersyukur kepada Allah di dalam Yesus Kristus yang telah bangkit menjadi jaminan rahmat dan kasih karunia Allah kepada setiap pengharapan-pengharapan kita. Pengharapan anak-anak Allah adalah pengharapan kepada yang tidak kelihatan karena porsi apa yang diharapkan dunia dengan kita sebagai anak Allah sama tetapi yang berbeda adalah tujuan pengharapan kita adalah keselamatan, yaitu keselamatan di dalam Yesus Kristus. Pengharapan untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, tidak dapat cemar dan tidak dapat layu, yang tersimpan di dalam Sorga (Efesus 1:3-14).
Kita dipelihara di dalam perjuangan hidup kita dalam kekuatan Allah karena iman percaya kita kepada Dia. Iman kita adalah kekuatan Allah yang sesungguhnya. Dengan iman kita juga menantikan keselamatan yang telah tersedia sampai dinyatakan pada akhir jaman. <span class="fullpost">
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1). Karena adanya pengharapan yang pasti di dalam Dia, maka kita tetap harus bersukacita sekalipun berdukacita karena berbagai masalh hidup, maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian iman kita yang jauh lebih tinggi nilainya dari emas yang fana. Apabila kita kuat dalam iman kita maka kita memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Tujuan akhir iman kita adalah sorga (Ibrani 11:16), maka marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus (Ibrani 12:2).
Kita harus waspada bila kita mengandalakn akal budi sendiri tetapi senantiasa letakkanlah seluruh pengharapan kita kepada kasih karunia-Nya dan dengan hidup kudus yaitu hidup seturut kehendak Allah (tidak menyimpang dari perintah Allah) dan tidak menuruti hawa nafsu kita (keinginan daging). Bo\ila kita beranggapan bahwa semua yang telah kita peroleh dan miliki bukan karena kasih karunia-Nya maka waspadalah, kita telah dibodohi oleh pikiran kita sendiri sehingga kita akan dikuasai oleh hawa nafsu keinginan daging dan itu tidak akan membawa kita kepada kekudusan Allah seperti yang Allah mau karena Dia kudus. Hendaklah kita hidup dengan takut dan gentar terhadap kesalahan yang akan diperbuat kita sendiri karena Allah yang tidak pilih kasih menghakimi perbuatan semua orang. Marilah kita tidak menyia-nyiakan segala pengorbanan yesus Kristus yang telah menbus hidup kita. Kekudusan adalah ketaatan kepada kebenaran Firman Allah. Hidup yang kudus pasti dapat mengaplikasikan kasih persaudaraan dengan tulus ikhlas, bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati.
Kasih harus menjadi identitas kekristenan kita karena Allah adalah kasih. Karakteristik kasih bisa kita baca di dalam I Kor. 13:1-13. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Aplikasi kasih : I Pet. 4:8, Roma 12:9-21, Ibrani 12:14-15.
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Penjabaran dari I Petrus 1:3-25 (by. Humas)
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8675870726985612000.post-85423481781711910362012-08-01T07:24:00.003+07:002012-08-01T07:25:44.874+07:00Kekayaan yang sejatiBerkat yang sesungguhnya adalah berkat rohani di dalam sorga. Berkat rohani di dalam sorga dijanjikan Allah kepada kita bila kita yang sudah dipilih dapat mempertahankan kekudusan dan tidak bercacat cela di hadapan-Nya. Kita dipilih bukan karena jasa-jasa kita tetapi karena kerelaan kehendak-Nya. Kita telah ditebus dan Allah telah mengampuni segala dosa kita dengan darah-Nya yang sangat mahal melalui pengorbanan Yesus di kayu salib. Cara Allah tersebut tidak dapat diterima dengan akal pikiran manusia tetapi dengan kasih-Nya yang melimpah dalam segala hikmat dan pengertian yaitu di dalam kebenaran Firman-Nya. Allah telah memilih kita untuk mendapat bagian dari kasih karunia-Nya yang telah digenapkan melalui Kristus. Kita mendapat bagian berkat Allah sesuai dengan maksud Allah yang di dalamnya Allah turut bekerja menurut keputusan kehendak-Nya sehingga kita dapat menyaksikan segala perbuatan Allah untuk menjadi pujian bagi kemuliaan nama-Nya.
Ketika kita percaya kepada kasih karunia Allah di dalam Yesus kristus maka Roh Kudus akan dimateraikan di dalam kehidupan kita sebagai jamianan bagian kita sampai kita memperoleh sepenuhnya segala kasih karunia yang diberikan-Nya kepada kita sehingga kita dapat menjadi saksi kemuliaan-Nya. <span class="fullpost">
Efesus 1:3-14, By Humas.
</span>Unknownnoreply@blogger.com